fb PS atau facebook page Prabowo Subianto dibentuk pada bulan September 2008 sebagai ide anak-anak muda yang dekat dengan Prabowo Subianto yang ingin memanfaatkan fasilitas page pada facebook. Maka, dengan dibantu oleh tiga orang administrator, Prabowo mulai menyapa pendukungnya melalui facebook page ini. Beliau dengan rajin menyapa dipagi, siang, sore maupun malam.
Setelah berjalan beberapa lama, facebook page Prabowo Subianto atau disingkat fbPS ini berkembang menjadi sarana menuliskan uneg-uneg dari warga negara Indonesia yang memiliki akun di facebook. Setelah bergabung sebagai supporter di fbPS, user dapat menuliskan ide-ide, pertanyaan-pertanyaan, keluhan-keluhan seputar keadaan di negeri maupun yang khusus mengenai pemilu. Prabowo memutuskan untuk membiarkan tulisan para pendukung tetap ada di wall fbPS apa adanya tanpa sensor yang menunjukkan upaya beliau untuk mendorong terjadinya kebebasan bersuara dalam kehidupan sebagai warga negara. Setidak-tidaknya dalam media facebook page itu.
Tim fbPS pun memanfaatkan fasilitas yang ada termasuk Discussion Forum di mana supporter atau pendukung dapat mendiskusikan hal-hal khusus langsung kepada Prabowo Subianto. Di ruang diskusi ini, pendukung lain pun dapat menanggapi setiap posting yang ada sehingga terasa sekali kebebasan berpendapat dan bertukar pikiran yang dapat dinikmati oleh setiap pendukung.
Di fbPS, Prabowo juga memanfaatkan fasilitas Note untuk menuliskan catatan pikiran beliau sebagai layaknya sebuah blog. Komentar yang masuk pun tidak dibatasi dan dibiarkan apa adanya.
Demikian halnya fasilitas photos pun dimanfaatkan untuk memperkenalkan supporter kepada pribadi Prabowo. Dikemudian hari, melalui fasilitas photos, Prabowo juga mengajak pembaca untuk mengenal lebih jauh tentang keadaan negeri termasuk budaya dan gaya hidup yang ada. Tujuan semuanya itu adalah untuk membangkitkan kembali rasa cinta tanah air kepada segenap bangsa Indonesia, khususnya pendukung fbPS.
Sayang sekali, tiba-tiba, pada jam 6:00 tanggal 22 Juli 2009, facebook.com menutup akses bagi Prabowo dan admin-nya dengan alasan yang tidak jelas. Usaha untuk mendapatkan penjelasan pun tidak mendapatkan tanggapan. Sampai hari ini, tanggal 5 September 2009, pemblokiran tersebut masih berlangsung meskipun supporter dapat terus menuliskan pesan-pesannya pada dinding beranda. Jumlah supporter pun terus bertambah hingga mendekati 70.000 orang dewasa ini.
